Review dan Cara Menggunakan Power Supply Tester Komputer

Review dan Cara Menggunakan Power Supply Tester Komputer

Review dan Cara Menggunakan Power Supply Tester Komputer

 

Beberapa hari lalu saya membersihkan komputer jadul saya yang sudah lama tidak dipakai. Karena sudah lama tidak dipakai, saya berencana untuk menyalakan kembali apakah masih bisa digunakan. Sudah sekitar satu tahun komputer ini tidak dinyalakan, hal yang pertama saya khawatirkan adalah pada bagian power supply.

 

Kita ketahui bahwa power supply adalah komponen yang sangat penting karena untuk menyuplai arus ke semua komponen komputer. Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti konsleting listrik, saya berupaya untuk mengecek kondisi power supply tersebut.

 

Setelah mencari-cari di internet, saya menemukan barang yang cukup menarik yaitu alat untuk mengetes power supply. Karena saya orang awam dalam kelistrikan, jadi saya memilih alat yang sudah jadi saja yang lebih mudah digunakan orang awam.

 

Alat ini dinamakan Power Supply Tester. Terdapat beberapa macam dari Power Supply Tester ini, saya memilih versi yang murah seharga 50 ribuan.

Untuk produknya, bisa cek disini.

Untuk produk yang lebih detail bisa cek disini.

 

Spesifikasi

 

Menurut deskripsinya, Power Supply Tester merupakan alat khusus untuk mendeteksi power supply kita masih berfungsi dengan baik atau tidak. Baik Power SATA, Power IDE atupun Power Floppy dengan tegangan arus +3.3V, +5V, +VSB, -5V, -12V and +12V.

 

Build Quality

 

Untuk build quality nya sepertinya kurang kokoh karena hanya terdapat plastik cover dan pcb di dalamnya. Jadi terasa ringan dan seperti kosong saja. Mungkin beberapa kali jatuh saja sudah bisa pecah.

 

Cara Menggunakan

 

Cara menggunakan alat ini cukup simpel dan mudah dipahami yaitu

 

• Persiapkan power supply yang akan dites

 

• Tancapkan ke listrik lalu arahkan ke posisi ON

 

• Tancapkan 24 pin power Power Supply dahulu ke Power Supply tester, amati LED yang nyala (+5V, +12V, +3.3V, -5V, -12V, +5VSB, PG). Apabila LED tidak nyala berarti pin power  tersebut tidak mengaliri listrik. Jangan dicabut terlebih dahulu agar power supply tetap menyala

 

tancapkan 24 pin

 

• Untuk cek pin power molex, tancapkan pada tulisan HDD, amati led yang nyala (+5V, +12V) . Apabila LED tidak nyala berarti pin power  tersebut tidak mengaliri listrik.

 

cek molex

 

• Lepaskan pin power pada HDD, lalu pasang pin power 8+6 amati led yang nyala (+12V) . Apabila LED tidak nyala berarti pin power  tersebut tidak mengaliri listrik.

 

pin 6+8

 

• Untuk mengecek floppy, cabut pin 8+6 lalu cek pada tegangan 12V dan 5 V

 

• Cabut konektor floppy lalu tancapkan pin power SATA dan amati LED yang menyala (+5V, +12V, +3.3V)

 

cek sata

 

Kelebihan dan Kekurangan

 

Kelebihannya yaitu mudah digunakan untuk orang awam karena hanya tinggal cabut colok saja. Kekurangannya karena alat ini hanya mendeteksi tegangan keluar saja, jadi apabila ada tegangan lemah tidak dapat mendeteksi.

 

Kesimpulan

 

Karena alat ini termasuk sederhana maka mudah digunakan orang awam untuk mendeteksi apakah power supply mati total atau tidak. Karena simpel, cocok untuk cek power supply mati total tapi tidak cocok untuk power supply lemah karena jika tegangan power supply drop= 11v kebawah LED tetap menyala kecuali tegangan drop 1v LED

 

 

Review dan Cara Menggunakan Power Supply Tester Komputer

 

 

DomaiNesia

Share Tutorial:

BACA JUGA :