Cek Performa Hard Drive Menggunakan DiskSpd

Cek Performa Hard Drive Menggunakan DiskSpd

Cek Performa Hard Drive Menggunakan DiskSpd 

 

Terdapat beberapa cara untuk untuk melakukan pengecekan performa pada hard drive yang kita gunakan salah satunya adalah menggunakan DiskSpd. Dengan menggunakan kita dapat dengan cepat menentukan kinerja drive untuk mengonfirmasi apakah itu secepat apa yang diiklankan oleh pabrikan. DiskSpd memiliki banyak pilihan yang dapat digunakan untuk melakukan stress test pada hard drive untuk mengukur kecepatan maksimal Read dan Write.

 

Apa itu DiskSpd?

 

DiskSpd adalah command line tool gratis dan open source untuk melakukan benchmark penyimpanan Microsoft Windows yang menghasilkan berbagai request terhadap files pada komputer, partisi, perangkat penyimpanan yang disajikan sebagai statistik sebagai text di tampilan command line atau sebagai file XML.

 

Perintah pada DiskSpd mendukung penyimpanan fisik dan virtual termasuk hard disk drive (HDD), perangkat solid state (SSD), dan solid state hybrid drive (SSHD). Dapat melakukan kontrol atas pengujian, durasi, threads, queues, IO and processor affinity, dan reporting.

 

Cara install di Windows 10

 

Cara install DiskSpd adalah sebagai berikut :

 

1. Buka halaman DiskSpd pada GitHub.

 

2. Scroll ke bawah hingga pada bagian “Releases” klik link untuk mendownload filenya

 

halaman download diskspd

 

3. Simpan pada lokasi yang diinginkan

 

4. Buka dan ekstrak file pada zip dan ekstrak ke tempat yang mudah untuk ditemukan

 

ekstrak files

 

Cara Menggunakan DiskSpd

 

Sebelum melanjutkan dengan performance test, disarankan untuk menutup semua aplikasi yang sedang berjalan dan pastikan kondisi hard drive dalam keadaan baik.

Untuk membuka filenya dibutuhkan Command Prompt pada Windows, caranya adalah sebagai berikut :

 

1. Klik tombol Start Windows

 

2. Ketikkan “cmd” lalu pilih Run as Administrator

 

buka cmd as administrator

 

3. Ketikkan perintah pada cmd untuk berpindah ke folder DiskSpd yang telah diekstrak tadi. Sebagai contoh bila folder terletak di drive C: maka perintahnya adalah  cd C:\DiskSpd\amd64

Atau lebih mudahnya anda dapat mengcopy melalui address bar seperti pada gambar :

 

copy address bar

 

cd drive

 

(Sesuaikan dengan versi windows anda apabila 64 bit pilihlah amd64, apabila versi 32 bit pilihlah x86)

 

4. Untuk memulai test, copy perintah : diskspd -d60 -W15 -C15 -c128M -t4 -o4 -b8k -L -r -Sh -w50 c:\disk-speed-test.txt

 

perintah command

 

5. Tekan Enter maka akan memulai pengetesan. Dalam proses pengetesan, perangkat akan bekerja secara maksimal. Apabila terjadi lag maka itu adalah hal wajar karena CPU akan bekerja maksimal.

 

cpu usage

 

Penjelasan pada perintah -d60 -W15 -C15 -c128M -t4 -o4 -b8k -L -r -Sh -w50 c:\disk-speed-test.txt :

 

  • -d60 adalah durasi waktu berapa lama stress test berjalan dalam hitungan detik.

 

  • -W15 adalah mengatur berapa detik warm up sebelum tes dimulai.

 

  • -C15 adalah mengatur berapa detik cool down setelah tes dimulai.

 

  • -c128M adalah menentukan ukuran file yang akan dibuat untuk pengujian.

 

  • -t4 adalah menunjukkan jumlah threads yang digunakan. Biasanya dapat disesuaikan sesuai core pada prosessor.

 

  • -o4 adalah Menentukan jumlah request I/O yang belum diselesaikan per target per thread.

 

  • -b8k adalah mendefinisikan ukuran blok (default adalah 64K).

 

  • -L adalah mengukur statistik latensi.

 

  • -r adalah menghasilkan I/O secara random.

 

  • -Sh adalah menonaktifkan write caching perangkat lunak dan perangkat keras.

 

  • -w50 adalah menentukan persentase request read dan write.

 

  • c:\disk-speed-test.txt adalah path untuk menyimpan hasil tes berupa .txt.

 

 

Penjelasan Singkat Dari Hasil Pengetesan

 

Waktu test akan tergantung pada parameter yang ditentukan dalam command. Saat test berlangsung, tidak terdapat informasi apapun tapi sebenarnya itu sudah menjalankan tes yang dapat dicek pada task manager.

 

Setelah tes selesai, output akan dicetak di layar. Bagian pertama mencakup ringkasan opsi yang telah tentukan dalam perintah, termasuk durasi, waktu warm up  dan cool down, statistik latensi, dan detail lainnya.

 

info hasil command

 

Bagian selanjutnya terdapat hasil test yang terdapat pada beberapa tabel. Pada tabel pertama berisi berapa lama tes berjalan, jumlah threads dan penggunaan prosesor.

 

tabel cpu usage

 

Tabel selanjutnya adalah “Total IO”. Total IO adalah meliputi read dan write. Informasi menyediakan kinerja rata-rata performa dalam mebibytes per second. Biasanya informasi berupa hasil total dari MiB/s dimana adalah hasil rata-rata read dan write dalam mebibyte per detik.

 

tabel total IO

 

Sedangkan tabel paling bawah adalah meliputi informasi latensi dari tes yang telah dilakukan dalam milisecond.

 

hasil latensi

 

Kelebihan

 

Dengan stress tes ini dapat menampilkan hasil yang cukup akurat karena hard drive akan melakukan kinerja yang paling tinggi

 

Dapat mengubah command sesuai kebutuhan pengetesan yang akan dilakukan

 

Tidak memakan banyak penyimpanan karena file berukuran kecil

 

Kelebihan

 

Untuk orang awam, agak sulit untuk membaca hasil dari pengetesan

 

User interface kurang menarik karena berupa text

 

Kesimpulan

 

Dengan menggunakan DiskSpd dapat membantu memberikan informasi bagaimana drive bekerja. Kita dapat membandingkan performa nyata dengan apa yang telah diiklankan oleh pabrikan sehingga kita dapat berekspetasi mengenai perbedaan performa drive lain.

 

 

 

Cek Performa Hard Drive Menggunakan DiskSpd

 

 

DomaiNesia

 

Share Tutorial:

BACA JUGA :