5 hal yang perlu Anda ketahui tentang Snapdragon 8 Gen 2

Snapdragon adalah sebuah sistem On Chip yang merupakan produk unggulan dari Qualcomm. Biasanya perangkat ini banyak digunakan pada smartphone yang menggunakan sistem operasi Android maupun IOs. Dikatakan sebagai system on chip karena berada di dalam perangkat.

Banyak vendor ponsel besar saat ini memilih chip untuk ponsel terbaru yang akan mereka rilis kebanyakan ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon dengan berbagai series. Karenanya ponsel dengan chipset Snapdragon lebih menjual jika dibandingkan ponsel dengan chipset dari produsen lain. Kali ini Qualcomm merilis produk terbarunya yaitu Chipset terbaru Qualcomm. Qualcomm mengumumkan Snapdragon 8 Gen 2 sebagai penerus utama Snapdragon 8 Gen 1 pada tahun 2021 selama KTT Snapdragon tahunannya di Hawaii.

Chipset baru mengikuti alur penamaan tahun lalu dan menghadirkan sejumlah peningkatan baru ke tingkat premium Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Gen 2 .

Tak hanya itu, kali ini Qualcomm bekerja sama dengan salah satu klub sepak bola terbesar di dunia yaitu Manchester United. Dikutip dari situs resmi Manchester United, MU mengumumkan kerjasama dengan Qualcomm Technologies, Inc. Qualcomm Technologies akan memberi saran kepada Manchester United tentang rencana peningkatan konektivitas seluler di Old Trafford, yang akan meningkatkan pengalaman penggemar di hari pertandingan.

Kami memiliki penjelasan bagi anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Qualcomm terbaru, berikut adalah lima fitur dan peningkatan yang ada pada Snapdragon 8 Gen 2.

1. Chipset Gaming

Ray tracing adalah sebutan untuk para gamers. Namun, sebutan itu biasanya dilontarkan mengacu pada PC gaming yang kuat, bukan smartphone. Tetapi itu semua berubah, karena fitur tersebut sekarang didukung pada Snapdragon 8 Gen 2 ini.

Untuk non-gamer, ray tracing digunakan untuk menciptakan efek pencahayaan yang mewah pada tampilan, menghadirkan bayangan dan pantulan yang seperti nyata ke dalam game. Ini adalah proses yang intensif dengan kinerja super cepat, sehingga memberikan tekanan ekstra pada kartu grafis, bahkan pada desktop premium sekalipun. Oleh karena itu diperlukan perangkat keras khusus untuk mempercepat perhitungan dan mengakomodasi kinerja Chipset.

Qualcomm mendukung persimpangan ray-box, ray-triangle, dan bounding volume hierarchical (BVH), tampaknya menjadikannya implementasi yang lebih maju daripada dukungan ray tracing yang telah kami lihat dari platform seluler lainnya. GPU Adreno baru Qualcomm juga menawarkan kinerja hingga 25% lebih cepat dibandingkan grafis dari chipset Snapdragon 8 Gen 1 sebelumnya, sementara efisiensi daya hingga 40% lebih baik dari CPU Kryo.

2. Tata Letak CPU Yang Unik

Kami menyebutkan CPU Kryo Qualcomm di atas, dan ini membawa beberapa perubahan dari Snapdragon 8 Gen 1. Snapdragon 8 Gen 2 masih mengemas delapan inti total dan dibangun pada proses 4nm (kali ini TSMC dari pada Samsung)

tetapi itu menukar salah satu inti efisiensi kecil dengan inti kinerja ekstra sedang. Chipset ini memiliki kemampuan satu Prime Arm Cortex-X3 yang memiliki clock sebesar 3,19GHz, dua core performa Cortex A715 pada 2,8GHz, dua core performa Cortex A710 yang lebih lama pada 2,8GHz, dan tiga core efisiensi Cortex A510 pada 2,0GHz.

3. Meningkatkan Kemampuan AI

Snapdragon 8 Gen 2 diklaim mampu meningkatkan kemampuan dan pemrosesan AI secara signifikan. Hal ini dikarenakan Banyak peningkatan yang didukung oleh prosesor Hexagon yang diperbarui, yang kini memiliki kekuatan pemrosesan tensor matematika dua kali lipat dan domain daya khusus miliknya sendiri. Ini berarti chipset ini sekarang dapat meningkatkan kinerja AI tanpa meningkatkan komponen lain, seperti grafik dan menghemat daya dalam prosesnya.

Hexagon juga memainkan peran penting dalam pencapaian berkat koneksi langsung yang ditingkatkan yang memungkinkan transfer data lebih cepat tanpa masuk ke seluruh sistem memori Snapdragon 8 Gen 2. Ini memungkinkan segmentasi (identifikasi objek) yang jauh lebih cepat dan pemrosesan AI RAW dari kamera, yang oleh Qualcomm disebut ISP Kognitif.

Mesin AI Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 ini meliputi:

Prosesor Qualcomm Hexagon
Snapdragon Mobile Platform pertama dengan inferensi ubin mikro berbasis perangkat keras untuk menjalankan jaringan saraf yang kompleks.
Hexagon Direct Link memungkinkan semua inti bekerja lebih cepat dan lebih efisien dengan Hexagon melalui tautan fisik untuk mencapai kinerja tertinggi.
Qualcomm® Sensing Hub.
Prosesor AI ganda mendukung pengalaman baru seperti bantuan suara langsung ke aplikasi.
Daya selalu aktif dan sangat rendah untuk audio, sensor, dan kamera yang selalu mendeteksi.
Dukungan untuk semua presisi (INT4, INT8, INT16, FP16).

4. Standar Konektivitas Yang Diperbarui

Snapdragon 8 Gen 2 sudah siap diluncurkan dengan dukungan Wi-Fi 7 sebagai bagian dari Qualcomm Fast Connect. Wi-Fi 7 menjanjikan kecepatan lebih cepat (hingga 5,8Gbps) dengan latensi lebih rendah.

Tentu saja, Wi-Fi 7 bukan satu-satunya fitur konektivitas baru di chipset Snapdragon 8 Gen 2 besutan Qualcomm ini. Qualcomm juga memperkenalkan modem yang diperbarui. Snapdragon X70 baru memanfaatkan kekuatan AI untuk meningkatkan kecepatan unggah dan unduh 5G, mengurangi latensi, dan meningkatkan efisiensi daya. Peningkatan ini seharusnya paling berpengaruh pada wilayah luar pusat kota di mana sinyal biasanya buruk, dikarenakan area pusat kota – kota besar dengan 5G yang sudah stabil dan bisa diandalkan mungkin tidak akan merasakan banyak peningkatan.

Snapdragon 8 Gen 2 adalah chipset dengan agregasi operator 4x untuk kecepatan data yang lebih cepat dan lebih kuat. Chipset ini juga yang pertama dengan dukungan SIM 5G aktif ganda, yang berarti Anda dapat menerima panggilan di SIM utama dan menerima pesan di SIM kedua secara bersamaan.

5. Audio Spasial Melalui sound Snapdragon

Chip yang diperbarui juga menawarkan beberapa peningkatan pada Snapdragon Sound baru. Perangkat Snapdragon 8 Gen 2 juga akan mendukung Audio Spasial Dinamis, yang menempatkan Anda di tengah-tengah musik Anda. Artinya, jika Anda mendengar suara dari sisi kanan dan memutar kepala menghadap ke arah suara, suara tersebut akan mulai diputar tepat di depan Anda. Namun, Anda memerlukan earbud atau headphone yang kompatibel dengan salah satu chipset audio terbaru Qualcomm, serta handset 8 Gen 2.

Dalam hal ini dirancang supaya bekerja dengan sebagian besar format audio spasial multi-saluran, yang berarti akan ada banyak opsi untuk headphone dan layanan yang kompatibel di masa mendatang. Qualcomm telah mengonfirmasi kompatibilitas dengan decoder seperti Dolby Atmos, Opus, dan AAC. Untuk audiofil, Snapdragon 8 Gen 2 juga mendukung LE Audio melalui Bluetooth 5.3 dan codec audio aptX Lossless Qualcomm.

Qualcomm telah mengumumkan sejumlah mitra, termasuk Motorola, OnePlus, Oppo, dan Sony, yang sedang menunggu untuk menggnakan chipset unggulan terbaru dari Qualcomm ini untuk dipasang pada produk terbaru mereka.