MediaTek Meluncurkan Chipset Terbarunya, MediaTek Dimensity 9200 Untuk Menandingi Snapdragon

MediaTek Meluncurkan Chipset Terbarunya, MediaTek Dimensity 9200 Untuk Menandingi Snapdragon

 

 

Pada 8 november lalu MediaTek telah resmi mengumumkan produk Chipset terbaru mereka yaitu Chipset unggulan Dimensity, dengan Dimensity 9200. Chipset ini diluncurkan untuk bersaing dengan Snapdragon 8 Gen 2 akan dan muncul di smartphone sebelum akhir tahun ini.

 

Ini adalah chip 4nm generasi kedua yang ditenagai oleh arsitektur Armv9 generasi terbaru, termasuk ray-racing dari GPU Immortalis-G715, bersama dengan fitur generasi berikutnya seperti dukungan untuk tampilan 240Hz dan Wi-Fi 7. Dengan mmWave terintegrasi 5G. Benchmark untuk perangkat yang ditenagai oleh Dimensity 9200 dikatakan, menunjukkan skor kinerja grafis yang mengesankan, bahkan melampaui A16 Bionic yang ditemukan di model Apple iPhone 14 Pro.

 

Perilisan MediaTek Dimensity 9200

 

MediaTek mengumumkan Chipset MetiaTek Dimensity 9200 pada 8 November, tetapi akan memakan waktu sedikit lebih lama dari waktu perilisan untuk muncul di beberapa smartphone terbaru.

 

 

Menurut direktur pemasaran perusahaan Mediatek, Finbarr Moynihan, mengatakan bahwa pengumuman perangkat keras yang akan mengunakan chipset Mediatek Dimensity 9200 harus dilakukan segera. Dalam siaran pers perusahaan berjanji bahwa Smartphone yang ditenagai oleh Dimensity 9200 akan tersedia di pasar pada akhir tahun 2022. Jadi tidak akan terlalu lama menunggu.

 

Hal terdebut dikarenakan Saingan besar chip mereka, yaitu Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, juga akan segera di umumkan oleh pihak Qualcomm Yang akan berlangsung selama 15-17 November. Spesifikasi Snapdragon menempatkan chip pada peringakat yang cukup bagus, dan Qualcomm masih memiliki keunggulan besar dalam hal keterkenalan merk dan dukungan di pasar AS dan Eropa.

 

Spesifikasi Mediatek Dimensity 9200

 

Dimensity 9200 dibangun di atas node pemrosesan 4nm oleh TSMC, dengan chip berbasis arsitektur Armv9. Ini menggunakan versi Armv9 yang diperbarui, termasuk inti CPU Cortex-X3 dan GPU Immortalis-G71. CPU menggunakan desain ukuran standar 1+3+4, dengan X3 berjalan sebagai inti utama dengan kecepatan clock 3,05GHz. Ini bergabung dengan trio inti kinerja Cortex-A715 pada 2,85GHz dan empat inti efisiensi Cortex-A510 pada 1,8GHz.

 

 

MediaTek mengklaim ada peningkatan 12% dari pada generasi sebelumnya dalam  hal kinerja single core dan 10% dalam multi core pada benchmark Geekbench 5. Ada juga manfaat efisiensi, dengan pengurangan konsumsi daya sebesar 25 % yang akan membantu waktu pemakaian baterai dan manajemen panas.

 

Dimessity 9200 ini memberikan dukungan untuk RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 baru, dan smartphone yang menggunakan 9200 series seharusnya cukup lincah dibandingkan dengan perangkat keras saat ini.

 

Lalu ada GPU, sementara pesaing terdekatnya. Qualcomm merancang sistem GPU Mali-nya sendiri, MediaTek telah memutuskan untuk menggunakan Arm Immortalis-G715, GPU pertama perusahaan yang memberikan akselerasi perangkat keras untuk ray tracing. Dukungan ray tracing masih berjalan di game seluler, tetapi jika didukung, dukungan ini akan secara drastis meningkatkan cara merender cahaya, bayangan, dan pantulan dalam game sehingga akan menghasilkan tampilan grafis yang lebih baik. G715 memberikan banyak peningkatan kinerja, dengan MediaTek mengklaim dapat mencapai kinerja 32% lebih tinggi daripada Dimensity 9000 dengan konsumsi daya yang sama.

 

Dengan Google dan Apple sekarang menekankan kekuatan kecerdasan buatan dari chipset seluler yang mereka buat, MediaTek Dimensity 9200 juga memperkenalkan unit pemrosesan AI Generasi ke-6, atau bisa disebut APU. APU yang ditingkatkan diklaim menghasilkan peningkatan besar dalam kinerja AI dibandingkan silikon MediaTek tahun lalu hingga 35%, kata MediaTek.

 

Smartphone Yang Akan Menggunakan Chipset MediaTek Dimensity 9200

 

Sejauh ini, kami telah melihat rumor tentang dua jajaran smartphone utama yang diperkirakan akan diluncurkan dengan Dimensity 9200 di dalamnya.

 

 

Yang pertama adalah seri Vivo X90. Wakil Presiden Senior Vivo dan CTO Shi Yujian hadir dalam pertemuan puncak eksekutif MediaTek, tak lama setelah pengumuman Dimessity 9200 untuk mengonfirmasi bahwa Vivo akan meluncurkan smartphone terbaru mereka yang ditenagai oleh Chipset Dimensity 9200. Untuk tipenya sendiri kemungkinan besar akan berada di kisaran Vivo X90 series, dan akan segera diluncurkan di Cina.

 

selanjutnya bisa jadi Oppo Find X6 , diperkirakan muncul sekitar Maret 2023. Sementara beberapa rumor menyebutkan akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 2, Oppo memiliki sejarah dengan MediaTek. Find X5 Pro perusahaan adalah salah satu yang pertama menggunakan Dimensity 9000, meskipun hanya di China, jadi melihat chipset baru di perangkat Oppo andalan yang akan datang akan sangat masuk akal.

 

Sekarang Pertanyaanya adalah apakah MediaTek dapat menjual Dimessity 9200 ini, yang tidak muncul di banyak flagships dan berusaha untuk menembus pasar luar. Moynihan  mengatakan dia yakin bahwa chip tersebut akan lebih tersedia secara global di seluruh dunia dari pada tahun lalu, meskipun dengan satu peringatan besar, bahkan dia mengakui mungkin perlu waktu lebih untuk flagships yang menggunakan Dimensity mulai dijual di AS.

 

baca Juga ====> 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang Snapdragon 8 Gen 2